Rabu, 17 November 2010

TREN DALAM MEMULAI BISNIS KECIL

 PENGANTAR BISNIS
TREND DALAM MEMULAI BISNIS KECIL “




Sebelum kita membahas “ Trend Dalam Memulai Bisnis Kecil”, ada baiknya kita mengerti terlebih dahulu apa itu “Bisnis dan Bisnis Kecil”.
Bisnis adalah suatu kegiatan menjual suatu barang atau jasa kepada konsumen dimulai dari saat permulaan ( pemilihan bahan baku ), proses pembuatan barang atau jasa, hingga saat pemasarannya.
Bisnis Kecil adalah sebuah usaha bisnis yang dimulai dengan modal yang kecil, staff yang terbatas. Pada umumnya bisnis kecil dimiliki oleh individu- individu dan bukan oleh suatu organisasi besar. Besar dan kecilnya omzet suatu bisnis itu dapat pula menentukan jenis bisnis itu adalah suaru bisnis kecil ( semakin sedikit omzet yang didapatkan semakinkecil pula jenis bisnis tersebut ).
Keuntungan bisnis kecil, keuntungan sebuah bisnis kecil yaitu, kita memulai sebuah usaha dengan modal sedikit, tenaga kerja /SDM yang sedikit tetapi dapat menghasilkan sebuah keuntungan yang cukup besar. Selain itu pada bisnis kecil dapat dilaksanakan pula sistem kerja paruh waktu yang dapat berguna bagi para pekerja yang menjadikan bisnis kecil tersebut sebagai pekerjaan sampingan.
Bisnis kecil pun mempunyai kerugian yaitu minimumnya jumlah SDM dapat menjadi penghalanbg untuk mendapatkan jumlah konsumen yang sangat besar, minimnya modal juga dapat menjadi penghalang untuk dapat mengembangkan usaha atau bisnis kecil tersebut. Tetapi itu semua dapat diatasi dengan mempertimbangkan pendapatan / omzet yang didapat dengan cara meminjam dana/ modal dari bank.
Cara yang paling umum digunakan dalam memasarkan bisnis kecil adalah dengan cara penyebaran dari mulut ke mulut,internet, radio, koran, papan, dll. Sementara untuk iklan televisi termasuk mahal untuk iklan kategori bisnis kecil.
Internet marketing atau pemasaran dengan menggunakan media internet. Dianggap menjadi yang paling efektif dalam hal biaya. Sasaran atau target pemasaran pun dapat dijangkau dengan skala yang lebih luas.
Contoh Usaha/ Bisnis kecil adalah para pedagang kaki lima, Stand-stand makanan dan minuman dalam skala kecil, pedagang asongan, toko kelontong , pedagang keliling, penjualan di internet dan masih banyak lagi. Mereka menggunakan modal yang sedikit tetapi hasilnya cukup menguntungkan. Bahkan banyak dari pedagang kaki lima tersebut memiliki toko ( atau tempat sendiri dan dapat memperluas usahanya). Begitupun dengan toko – toko kelontong kecil yang dapat berkembang menjadi sebuah distributor.

Tips – Tips dalam memulai suatu usaha kecil :
  1. Mengeksplorasi ide ( mengemukakan ide ) dan mencari jenis usaha apa yang di geluti. Pahami dan pelajari bisnis tersebut baik dari teman ( berbagi pengalaman ), pelajari dari buku, majalah dan internet mengenai bisnis tersebut.
  2. Tentukan tujuan dalam memulai bisnis kecil tesebut, minat, keinginan dan kemampuan. Yang penting adalah bahwa Anda harus menikmati jenis bisnis tersebut. Pengusaha yang berhasil adalah mereka yang paling menikmati apa yang mereka kerjakan.
  3. Lakukan perhitungan untuk menentukan kelangsungan keuangan bisnis tersebut. Ini akan memerlukan analisa pasar . Perhitungan Keuangan yang menunjukkan jumlah pendapatan yang harus bisa untuk menutupi pengeluaran . Semuan ini memerlukan tenaga ekstra, terutama jika kita bukan ahli keuangan, tapi ini adalah salah satu langkah penting dalam menilai apakah bisnis yang kita pilih bisa menghasilkan uang.
  4. Area. Carilah sebuah tempat yang strategis denagn biaya terjangkau agar dapat menarik perhatian pembeli tetapi denagn biaya murah. Atau jika kita ingin menggunakan bagian dari tumah pribadi,kita dapat mendesain Gambar tata letak tempat kerja. Ingat, memulai bisnis di rumah untuk menghemat biaya overhead, sehingga memanfaatkan setiap sudut dan celah yang mungkin dapat kita gunakan di rumah.
  5. Pastikan bisnis kecil kita memenuhi standar keamanan. Terutama jika mempunyai anak kecil di rumah. Hal ini penting jika bisnis kecil tersebut berhubungan atau menggunakan bahan kimia dan zat berbahaya lainnya. Misalnya, menyimpan semua bahan kimia yang digunakan. Pindahkan bahan-bahan tersebut di tempat yang aman misalnya di garasi yang luar jangkauan anak-anak.
  6. Pastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan di wilayah tempat membangun bisnis kecil. Kunjungi kantor pemerintah setempat untuk melihat peraturan IMB atau perijinan usaha lainnya kita tentu tidak ingin pemerintah datang mengetuk di depan pintu dan meminta untuk menghentikan operasi setelah kita menghabiskan ribuan dekorasi dan memperlengkapi bisnis kecil tersebut.
  7. Buat anggota keluarga terlibat dalam bisnis dan bekerja bersama-sama.Yang paling penting adalah setiap orang dalam keluarga Anda menikmati pekerjaan tersebut dan membantu keberhasilan dalam bisnis Anda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar