PENGARUH TEKNOLOGI
DALAM MENCIPTAKAN SUATU BISNIS
Pada saat ini teknologi berkembang dengan sangat pesat, orang awam pun menyebutnya sebagai era HiTech atau NewTech, begitupun dengan Information & Communication Technology (ICT) atau Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berkembang dengan cepatnya, kadang kita belum mengetahui sistem yang baru, sudah muncul lagi sistem yang lebih baru. Tentunya sebagai konsekuensi logis dari era globalisasi dan liberalisasi yang dipicu dan dipengaruhi oleh perubahan teknologi yang kontinyu dan sangat cepat tersebut, maka dunia bisnis dihadapkan pada suatu persaingan yang sangat tajam.
Bisnis dan TI
Persaingan ketat di pasar sebuah industri saat ini layaknya sebagai sebuah pertempuran. Kemenangan dan kekalahan adalah hal yang sangat lumrah. Tapi menjadi pemenang bukanlah sebuah perkara yang mudah untuk dilakukan, di samping itu juga tidak ada yang mau berada di pihak yang kalah. Di sinilah istilah competitive edge mulai populer. Semua perusahaan saat ini bergelut untuk mampu tetap kompetitif dan selalu memiliki peluang serta potensi untuk menang. Salah satu jalan untuk menjamin kemenangan ini adalah memiliki keunikan. Keunikan yang membedakan setiap perusahaan dengan perusahaan lainnya dalam sebuah industri. Keunikan bisa diwujudkan dalam bentuk akhir dari produk yang ditawarkan, maupun keunikan dalam proses bisnis perusahaan tersebut. Dengan adanya keunikan-keunikan ini, setiap perusahaan berlomba untuk menjadi pemenang. Katakanlah keunikan sebuah perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lainnya adalah pada proses bisnisnya yang sangat efisien. Ujung-ujungnya adalah bagaimana perusahaan tersebut dapat menekan biaya operasional sehingga produk akhirnya cenderung lebih murah dibanding pesaing-pesaingnya. Keunikan yang memiliki dampak positif bagi bisnis inilah yang dikatakan sebagai competitive edge dari perusahaan tersebut, yang membedakannya dari pesaingnya. Cara sebuah perusahaan menjalankan bisnisnya akan sangat mempengaruhi kesuksesannya dalam memenangi persaingan. Dan layaknya sebuah peperangan, persaingan bisnis juga memerlukan strategi dan perencanaan taktis di lapangan. Teknologi informasi dewasa ini dipandang sebagai salah satu competitive edge tersebut, meskipun tetap bukan satu-satunya. Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat mampu menawarkan berbagai solusi bisnis, dari sekadar kemampuan untuk berkirim e-mail hingga kemampuan untuk melakukan mekanisme kolaborasi atau melakukan pertemuan virtual. Di samping itu, aplikasi-aplikasi bisnis komersial seperti Enterprise Resource Planning–ERP, juga dengan sendirinya mampu membentuk karakteristik bisnis sebuah perusahaan, yang tadinya reaktif menjadi lebih proaktif dalam persaingan pasar. Strategi perusahaan pada saat ini, banyak dipengaruhi pada bagaimana teknologi informasi diposisikan dalam perusahaan. Jika kita analogikan gambaran ini dengan sebuah tank, maka teknologi informasi adalah mekanisme kendali dan pengarah tembakan tank tersebut.
Pada jaman sekarang ini telah banyak kita jumpai segala bentuk teknologi yang canggih dengan tuntutan manusia yang lebih. Oleh karena itu manusia sebagai pencipta teknologi harus selalu berpikir dan menemukan hal yang bisa menjadi suatu penemuan baru, sehingga dapat bermanfaat bagi manusia da kehidupannya. Teknologi sendiri tidak dapat lepas dari yang namanya komunikasi dan perkembangan pengetahuan. Pada bentuknya yang paling sederhana, khususnya pada masyarakat berburu dan meramu dan masyarakat tradisional, pembentukan teknologi lebih didorong oleh tuntutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Manusia butuh makanan mereka membuat dan mengembangkan tombak dan panah sebagai alat berburu. Namun, dimasa sekarang sudah banyak manusia yang membutuhkan makanan hanya tinggal mencari restoran atau rumah makan bahkan dengan menelpon saja. Makanan sudah siap untuk diantarkan. Manusia di zaman sekarang ini, tidak perlu susah payah membuat peralatan untuk berburu mencari makanan.
Perkembangan teknologi disisi lain berdampak dapat mengubah peradaban manusia, yang mulai bergantung pada teknologi. Istilah TI ( Teknologi Informasi ) atau IT ( Information Technology ) yang populer saat ini adalah bagian dari mata rantai panjang dari perkembangan istilah dalam dunia SI (Sistem Informasi ). Istilah TI memang lebih merujuk pada teknologi yang digunakan dalam menyampaikan maupun mengolah informasi, namun pada dasarnya masih merupakan bagian dari sebuah sistem informasi itu sendiri. TI memang secara nota bene lebih mudah dipahami secara umum sebagai pengolahan informasi yang berbasis pada teknologi komputer yang tengah terus berkembang pesat. Teknologi informasi merupakan alat atau tool dalam sebuah sistem informasi yang dibangun dalam suatu bisnis.
Salah satu contoh adalah bidang persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi dan taktik bisnisnya. Yang kemudian jika dilihat lebih mendalam, ternyata esensi dari persaingan terletak pada bagaimana sebuah perusahaan dapat mengimplementasikan proses penciptaan produk dan atau jasanya secara lebih murah, lebih baik, dan lebih cepat dibandingkan dengan pesaing bisnisnya atau menciptakan produk yang berbeda atau unik yang tidak dapat diproduksi oleh pesaing. Sehingga penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam dunia bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan terutama dalam pemasaran produk atau jasa.
Contoh bisnis dengan menggunakan teknologi
- Bisnis online yang ada pada media media di jejaring sosial.
- Industri besar yang membutuhkan mesin - mesin dengan teknologi tinggi.
- Industri rumah sakit. Dan obat obatan.
- Dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar