Jumat, 20 Mei 2011

INFLASI DAN KAITANNYA DENGAN PEREKONOMIAN INDONESIA


INFLASI DAN KAITANNYA

DENGAN PEREKONOMIAN INDONESIA



Inflasi dan perekonomian Indonesia saling berkaitan. Karena Apabila tingkat inflasi tinggi, sudah dipastikan bahwa akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi, dimana perekonomian Indonesia akan berjalan dengan lambat.
Inflasi di Indonesia diumpamakan seperti suatu penyakit menahun dan sudah berakar di sejarah. Tingkat inflasi pada beberapa negara tetangga kita seperti malaysia dan kamboja jauh lebih rendah. Sedangkan tingkat Inflasi di Indonesia cukup tinggi . Pada era pemerintahan Presiden soekarno , karena kebijakan fiskal dan moneter sama sekali tidak prudent yaitu dengan cara mencetak uang sebanyak banyaknya . Sedangkan pada cera pemerintahan presiden soeharto pemerintah berusaha menekan inflasi akan tetapi tidak bisa di bawah 10 persen. Dalam setahun rata-rata, hal itu oleh karena lain disebabkan oleh Bank Indonesia yang masih mempunyai misi ganda,yaitu sebagai agent of development, yang bisa mengucurkan kredit likuiditas tanpa batas.
Barulah di zaman reformasi ini , dimulai pada era pemerintahan Presiden Habibie fungsi Bank Indonesia mengutamakan penjagaan nilai rupiah. Tetapi karena sejarah dan karena cara fikir masyarakat yang kurang berkembang maka masih terjadi dengan jumlah sekitar 5 % setiap tahunnya.
Tanda-tanda perekonomian mulai mengalami penurunan adalah ditahun 1997 dimana pada masa itulah awal terjadinya krisis. Saat itu pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya berkisar pada level 4.7 %, sangat rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang 7,8 %. Kondisi keamanan yang belum kondusif juga sangat memengaruhi keadaan investasi di Indonesia . Mungkin hal itulah yang terus diperhatikan oleh pemerintah. Hal ini sangat berhubungan dengan aktivitas kegiatan ekonomi yang berdampak pada penerimaan negara serta pertumbuhan ekonominya. Adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan akan menjanjikan harapan bagi perbaikan kondisi ekonomi dimasa mendatang. Bagi Indonesia, dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi maka harapan meningkatnya pendapatan nasional (GNP), pendapatan persaingan kapita akan semakin meningkat, tingkat inflasi dapat ditekan, suku bunga akan berada pada tingkat wajar dan semakin bergairahnya modal bagi dalam negeri maupun luar negeri.
Namun semua itu bisa terwujud apabila kondisi keamanan dalam negeri benar-benar telah kondusif. Kebijakan pemerintah saat ini sedang fokus dalam hal pemberantasan terorisme sebagai upaya unutk membantu pemulihan kondisi perekonomian indonesia yang mulai turun semenjak tindak terorisme di Indonesia merajalela. Pertumbuhan ekonomi yang merupakan salah satu indikator makro ekonomi menggambarkan kinerja perekonomian suatu negara akan menjadi prioritas utama bila ingin menunjukkan kepada pihak lain bahwa aktivitas ekonomi sedang berlangsung dengan baik pada negaranya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar